Rabu, 24 April 2013

0 inovasi brownies berbahan dasar ikan 1

Brownies Ikan Lele Lebih Kaya Kalsium & Protein




  Balai Besar Penelitian Pengembangan Pengelolaan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Indonesia berhasil mengembangkan kue brownies dari limbah ikan lele. Inovasi baru ini lebih mengandung nutrisi dibanding brownies pada umumnya.
Kartika Winta, Pelaksana Balai Besar Penelitian Pengembangan Pengelolaan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Indonesia mengatakan, brownies ikan lele ini memiliki nilai tambah gizi yakni kalsium dan protein. Untuk itulah sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang.
“Kalau brownies biasa hanya mengandung lemak, sedangkan brownies ikan lele mengandung kalsium dan protein,” ujar Kartika di Pantai Depok Yogyakarta.
Kartika menambahkan, limbah ikan lele belum banyak diolah menjadi produk bermanfaat. Padahal limbahnya yakni dari kepala,tulang, daging, sirip, dan kulitnya bisa diolah menjadi brownies. Bahkan bisa menjadi biskuit kering, dan keripik.
Pengolahan brownies ini menggunakan teknologi pengolahan nilai tambah produk perikanan. Brownies limbah ikan lele ini diambil dari kepala ikan. Sebanyak 38 persen limbah ikan lele digunakan sebagai campurannya. Sementara itu bahan brownies lainnya adalah tepung, telur, dan bahan pembuat kue lainnya.
Selain untuk kesehatan, pembuatan brownies ikan lele juga merupakan cara untuk menambah produk perikanan. “Masih banyak masyarakat yang belum paham tentang mengolah hasil perikanan. Padahal produk perikanan mempunyai nilai tambah yakni untuk kesehatan dan ekonomi masyarakat,” tambah Kartika.
Terkait dengan daerah pengembang brownies ikan lele ini, pemerintah pusat masih memfokuskan di daerah Yogyakarta, Maninjau, Singkarak, Pacitan, Tulunganggung, dan Boyolali. Daerah-daerah tersebut adalah daerah yang kaya akan bahan baku ikan lele.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo,dalam kunjungannya ke Pantai Depok Yogyakarta, menjelaskan bahwa produksi ikan lele adalah produksi ikan terbesar di Indonesia. Selain murah, ikan lele juga mengandung nilai gizi yang baik dibandingkan daging.
“Ikan lele sudah banyak dikonsumsi masyarakat, dan perlu dikembangkan menjadi produk lain yang bermanfaat,”tambahnya. (nationalgeographic)

0 keadaan danau singkrak yang kacau

Danau Singkarak, tempat pembuangan sampah atau tempat rekreasi ?

Oleh :said-cyberpalembang

Dalam pelajaran sejarah disebutkan bahwa kepualauan nusantara yang bernama Indonesia itu alamnya sungguh elok ibarat untaian batu permata zamrud yang berharga amat mahal. Kecantikan atau keelokan ala mini telah diakui oleh banyak orang, wisatawan, yang datang dari manca Negara. Salah satu kepingan dari untaian permata yang cantik itu bernama “alam Minangkabau” atau “daerah Propinsi Sumatra Barat”.

Memang benar bahwa alam daerah Sumatra Barat memang terkenal cantik. Orang orang yang terbang di atas permukaan Propinsi ini akan asik membidikan kamera digital mereka untuk merekam indahnya danau- danau yang ada di daerah ini : Singkarak, Maninjau, Danau diateh dan danau dibawah (danau kembar). Kemudian mereka juga akan mengagumi indahnya alam pegunungan dengan bukit-bukit dan gunung- gunung yang menjulang tinggi dengan warna biru yang sejuk. Sungai- sungainya yang tersebar dari kaki- kaki pegunungan, mengalir berliku- liku dengan airnya yang deras mampu untuk membangkitkan nafsu petualang dari pencinta alam untuk menaklukan arung jeram mereka. Ditambah lagi dengan hamparan sawah dan ladang dengan warna hijau sampai kuning ibarat lautan emas dari kaki bukit sampai ke pinggir jalan. Sungguh cantik dan melebihi kecantikan permadani yang dibuat di negeri Persia sekalipun.

Orang- orang yang datang dari luar daerah Sumatra Barat dan wisatawan manca negara semuanya mengakui kecantikan alam Minangkabau ini. Tidak perlu untuk ditanya langsung, tetapi sebagai bukti kita dapat melihat bahwa setiap kali liburan datang maka daerah ini dikunjungi oleh banyak orang datang berkunjung. Apalagi setelah infrastruktur transportasi menjadi baik dan lancer maka maka kita akan menemui bahwa banyak jalan- jalan raya dilewati oleh deretan mobil dan sepeda motor dari berbagai merek dan berbagai nomor polisinya. Buat apa mereka datang ? tentu saja salahsatu alasanya adalah untuk menyatu dengan alam dan merasakan bagaiman segarnya terapi yang diberikan oleh aroma alam terhadap kesehatan mental dan kesehatan psiko-sosial mereka.

Kemudian bila kita turun dan berjalan- jalan , maka kita akan merasakan dan mendapatkan bahwa setiap langkah dari permukaan bumi yang kita injak adalah ibarat berada di tempat objek wisata. Sementara setiap orang bisa memanjakan mata, hati, fikiran dan perutnya dengan mencari tempat wisata alam, wisata rohani, wisata pendidikan, wista selera sampai kepada wista budaya.

Di Payakumbuh ada lembah Harau dan pacu itiknya, di Tanah datar ada peningggalan purbakala dan pisang salainya, di Bukittinggi ada panorama dan kebun binatang, di Padang ada pusat pendidikan, plaza dan pantai, dan lain- lain. Kemudian di tempat lain ada fasilitas dan objek wisata yang khas pula.

Minangkabau atau daerah Sumatra Barat, daerahnya sungguh menakjubkan, ada banyak orang yang datang berulang-ulang karena merasa sudah jatuh inta dengan daerah ini. Kita dapat membuat parable atau perumpamaan atas provinsi Sumatra Barat ini ibarat gedung megah yang luas. Hutan- hutan adalah tamannya Sumatra Barat, Universitas dan sekolah adalah ruangan pustakanya. Hotel, losmen danhomestay sebagai kamar keluarga, danau dan laut sebagai berandanya. Atau setiap orang bisa saja membuat perumpamaan menurut versi mereka pula.

Setiap kali bulan puasa berlalu, maka datanglah hari lebaran yang menyenangkan dan membahagiakan setiap orang. Setiap orang berbagi kebahagian dan kegembiraan dengan sanak saudara, famili dan teman- teman. Salah satu dari bentuk kegembiraan itu mereka ungkapkan dengan cara pergi plesiran atau pergi ke tempat rekreasi bersama-sama. Mereka bisa saja pergi ke daerah Kelok Sembilan di Kabupaten lima Puluh Kota, melihat tambang batubara dan mandi- mandi di waterboom di Sawahlunto atau pergi ke Pantai Carocok di Painan. Tentu ada juga yang memilih tempat yang sensasional untuk melepaskan ketegangan jiwa dan melegakan emosi secara empati dan simpati bersama famili dan teman dengan cara mengunjungi danau kembar (danau Diateh dan danau dibawah), Danau Maninjau dan Danau Singkarak.

Danau Singkarak adalah salah satu danau popular di Pulau Sumatra, di Indonesia dan bisa jadi juga popular di dunia. Danau ini popular karena banyak orang mengatakan bahwa Danau Singkarak ini alamnya begitu indah. Namun begitu ada orang yang mau mampir di tepi danau ini, mengapa tiba- tiba ada yang membatalkan kunjungan mereka ke sana. Penyebabnya adalah karena mata mereka terasa perih menatap sampah yang betul- betul sudah mencemari keindahan danau ini. Mereka tak bisa lagi membedakan antara mana yang bunga tumbuh di pinggir danau dan mana yang sampah. Volume sampah yang bertaburan di bumi Singkarak jumlahnya sudah jutaan sampai milyaran keping.Kemudian pasti banyak orang yang berceloteh dan mengatakan “Danau Singkarak Tempat pembuangan sampah atau tempat rekreasi ?”

Celoteh seperti itu pasti diucapkan oleh banyak orang yang lewat di seputar pinggir danau ini. Mereka bisa jadi orang Sumatra Barat sendiri, atau orang dari luar Sumatra Barat. Wisatawan mancanegara tentu akan mengatakan “West Sumatra is beautiful but…but….full of rubbish”.Agaknya untuk membuat Danau Singkarak ini bersih, rapi, segar dan asri kembali maka penanggungjawabnya perlu membuka mata dan membuka telinga dan membuka hati lebih dalam. Bisa jadi mereka belajar dan melakukan studi banding ke daerah yang danaunya masih bersih. Tetapi kalau hanya melakukan studi banding sekedar membuat wacana dan membuang buang dana masyarakat bukankah mereka lebih baik bertukar pikiran tentang bagaimana mengelola kebersihan tempat berwudlu dan toilet yang ada pada bebera mesjid. Cukup mudah disana ada celengan tempat memungut sumbangan dan ada petugas kebersihan. Manajemen yang sederhada ini tentu dapat pula diadopt untuk menjagi kebersihan Danau Singkarak. Pungutlah retribusi dan kemudian cari petugas kebersihan dan beri mereka gaji yang layak (upah yang besar), maka pasti Danau ini akan selalu akan tampak asri dan terhindar sebagai TPA atau sebagai tempat pembuangan akhir sampah. I love Singkarak dan aku cinta akan kebersihan.

 

Sabtu, 06 April 2013

0 kondisi ketahanan pangan di indonesia

Ketahanan Pangan Nasional Indonesia Sangatdalam kondisi lemah






Indonesia memiliki alam sub tropis yang amat subur, sumber daya agraris kita memang bisa berlimpah apabila dikelola dengan benar. Tetapi ironisnya sebagai salah satu Negara yang dikaruniai sumberdaya alam melimpah malah justru memiliki masalah serius mengenai ketahanan pangan dalam negeri. Kemandirian dan ketahanan pangan dalam negeri kita memang sangat rentan karena ketergantungan pasokan dari luar negeri. Ketahanan Pangan Nasional

Konsumsi Import Menurunkan Ketahanan Pangan Nasional

Menurut data statistik nasional kebutuhan pasokan pangan import antara lain 100% untuk gandum masih dari luar, 60% untuk kedelai dari total kebutuhan masih import, 70% untuk susu dari total kebutuhan masih import, 54% untuk gula dari total kebutuhan masih import, 30% untuk daging sapi dari total kebutuhan masih import, 11% untuk beras dari total kebutuhan masih import, dan 5% untuk jagung dari total kebutuhan masih import. Ketahanan Pangan Nasional
Dari angka angka tersebut bisa diperkirakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah masih belum optimal untuk mengatasi kemandirian dan ketahanan pangan nasional. Tapi setidaknya ada kabar baik di tahun tahun kedepan bahwa ada target di pemerintah untuk mengembangkan 5 komoditas pangan strategis yaitu beras, kedelai, gula, jagung, dan daging sapi. Ketahanan Pangan Nasional

Melemahnya Sektor Pertanian Sebagai Tulang Punggung Ketahanan Pangan Nasional

Tantangan yang dihadapi sektor pertanian akan semakin berat, karena harus bisa mengatasi masalah kesejahteraan petani yang semakin terpinggirkan karena tekanan harga barang import dan melambungnya harga pupuk. Ketahanan Pangan Nasional
Dengan lesunya sektor pertanian membuat semakin banyaknya lahan pertanian yang mulai beralih fungsi. Banyak lahan yang seharusnya menjadi tempat pertanian karena sudah ada fasilitas irigasi tetapi menjadi area pemukiman. Atau juga banyaknya lahan yang seharusnya lahan produktif tetapi sekarang menjadi lahan tidur karena alasan tidak seimbangnya pendapatan produksi dengan modal produksi. Ketahanan Pangan Nasional

Politik Pangan Dan Hubungannya Dengan Ketahanan Pangan Nasional

Politik pangan dalam negeri yang terlalu pragmatis dan hanya memihak pada konsumen, membuat mudahnya barang import masuk hanya untuk memenuhi atau menutup kebutuhan domestik tanpa memikirkan dampaknya pada sektor produksi pangan dalam hal ini pelaku pertanian. Padahal merekalah yang pertama kali dirugikan apabila tidak ada pengaturan secara bijaksana dari pemerintah pusat. Ketahanan Pangan Nasional

Cara Perbaikan Sektor Pertanian Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional

Untuk meningkatkan ketahanan pangan setidaknya ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah antara lain adalah :
  • Peningkatan kesejahteraan petani, reformasi agraria, untuk menghindari pemusatan kepemilikan lahan produktif agar para buruh tani yang jumlahnya lebih banyak bisa menjadi petani mandiri juga.
  • Pengaturan kebijaksanaan import bahan pangan pokok untuk melindungi pasar domestik dari serbuan dumping harga dari luar dalam hal ini spekulan.
  • Optimalisasi lahan pertanian terutama daerah dekat irigasi.
  • Perbaikan sarana pertanian terutama aliran irigasi.
  • Mencegah konversi atau alih fungsi lahan produksi pertanian.
  • Memberdayakan kembali lahan yang tidur agar kembali produktif.
  • Mendorong percepatan perluasan lahan pertanian tanaman pangan.
  • Peningkatan mutu produktifitas atau intensifikasi seperti penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, pengendalian hama terpadu, dan efisiensi pemanfaatan air.
  • Perbaikan pasca panen.
  • Percepatan diversifikasi konsumsi pangan.
Menurut kajian Badan Pangan Dunia bahwa ketergantungan pasokan pangan import bagi negara berpenduduk lebih besar dari 100 juta, akan membuat bangsa itu susah maju dan mandiri. Kita berharap pemerintah saat ini tahu akan hal ini dan semoga ada rencana kedepan yang lebih baik untuk memajukan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

Senin, 25 Februari 2013

0 jadwal isl 2012/2013 edisi 7


07/Sep/2013 PERSEPAM MU - PERSELA Not Live - : i
07/Sep/2013 PERSIRAM - AREMA INDONESIA Not Live - : i
07/Sep/2013 MITRA KUKAR - PERSIJA Not Live - : i
07/Sep/2013 PERSIWA - PERSIB Not Live - : i
07/Sep/2013 BARITO PUTERA - SRIWIJAYA FC Not Live - : i
07/Sep/2013 PERSIDAFON - GRESIK UNITED Not Live - : i

0 jadwal isl 2012/2013 edisi 6


29/Jun/2013 PERSELA - BARITO PUTERA Not Live - : i
30/Jun/2013 PERSIPURA - PERSIRAM Not Live - : i
30/Jun/2013 PERSITA - PERSISAM Not Live - : i
30/Jun/2013 PERSIWA - PERSIDAFON Not Live - : i
30/Jun/2013 PERSEPAM MU - PERSIBA BALIKPAPAN Not Live - : i
19/Jul/2013 MITRA KUKAR - AREMA INDONESIA Not Live - : i
20/Jul/2013 BARITO PUTERA - PERSITA Not Live - : i
21/Jul/2013 PERSIDAFON - PERSEPAM MU Not Live - : i
21/Jul/2013 PERSIJA - PELITA BANDUNG RAYA Not Live - : i
21/Jul/2013 PERSIRAM - PERSELA Not Live - : i
22/Jul/2013 PSPS - SRIWIJAYA FC Not Live - : i
23/Jul/2013 PERSISAM - AREMA INDONESIA Not Live - : i
24/Jul/2013 PERSIBA BALIKPAPAN - PERSITA Not Live - : i
25/Jul/2013 PERSIDAFON - PERSELA Not Live - : i
25/Jul/2013 PERSIRAM - PERSEPAM MU Not Live - : i
25/Jul/2013 MITRA KUKAR - GRESIK UNITED Not Live - : i
26/Jul/2013 BARITO PUTERA - PERSIB Not Live - : i
27/Jul/2013 PSPS - PELITA BANDUNG RAYA Not Live - : i
28/Jul/2013 PERSIWA - PERSIPURA Not Live - : i
28/Jul/2013 PERSIJA - SRIWIJAYA FC Not Live - : i
29/Jul/2013 PERSISAM - GRESIK UNITED Not Live - : i
30/Jul/2013 PERSIBA BALIKPAPAN - PERSIB Not Live - : i
20/Aug/2013 PERSITA - PERSIRAM Not Live - : i
20/Aug/2013 PERSIB - PERSIDAFON Not Live - : i
21/Aug/2013 GRESIK UNITED - PERSIBA BALIKPAPAN Not Live - : i
21/Aug/2013 AREMA INDONESIA - BARITO PUTERA Not Live - : i
22/Aug/2013 PERSELA - PERSIPURA Not Live - : i
23/Aug/2013 PERSEPAM MU - PERSIWA Not Live - : i
24/Aug/2013 GRESIK UNITED - BARITO PUTERA Not Live - : i
24/Aug/2013 SRIWIJAYA FC - MITRA KUKAR Not Live - : i
24/Aug/2013 PERSIB - PERSIRAM Not Live - : i
25/Aug/2013 AREMA INDONESIA - PERSIBA BALIKPAPAN Not Live - : i
25/Aug/2013 PELITA BANDUNG RAYA - PERSISAM Not Live - : i
25/Aug/2013 PERSITA - PERSIDAFON Not Live - : i
26/Aug/2013 PSPS - PERSIJA Not Live - : i
27/Aug/2013 PERSELA - PERSIWA Not Live - : i
27/Aug/2013 PERSEPAM MU - PERSIPURA Not Live - : i
28/Aug/2013 PELITA BANDUNG RAYA - MITRA KUKAR Not Live - : i
29/Aug/2013 SRIWIJAYA FC - PERSISAM Not Live - : i
03/Sep/2013 BARITO PUTERA - PELITA BANDUNG RAYA Not Live - : i
03/Sep/2013 PERSIPURA - PERSIB Not Live - : i
03/Sep/2013 PERSIBA BALIKPAPAN - SRIWIJAYA FC Not Live - : i
03/Sep/2013 PERSIRAM - GRESIK UNITED Not Live - : i
03/Sep/2013 MITRA KUKAR - PSPS Not Live - : i
03/Sep/2013 PERSIDAFON - AREMA INDONESIA Not Live - : i
03/Sep/2013 PERSIWA - PERSITA Not Live - : i
03/Sep/2013 PERSISAM - PERSIJA Not Live - : i
07/Sep/2013 PERSISAM - PSPS Not Live - : i
07/Sep/2013 PERSIPURA - PERSITA Not Live - : i
07/Sep/2013 PERSIBA BALIKPAPAN - PELITA BANDUNG RAYA Not Live - : i