Rabu, 24 April 2013
0 keadaan danau singkrak yang kacau
create by
Unknown
Danau Singkarak, tempat pembuangan sampah atau tempat rekreasi ?
Oleh :said-cyberpalembang
Dalam pelajaran
sejarah disebutkan bahwa kepualauan nusantara yang bernama Indonesia itu
alamnya sungguh elok ibarat untaian batu permata zamrud yang berharga amat
mahal. Kecantikan atau keelokan ala mini telah diakui oleh banyak orang,
wisatawan, yang datang dari manca Negara. Salah satu kepingan dari untaian
permata yang cantik itu bernama “alam Minangkabau” atau “daerah Propinsi
Sumatra Barat”.
Memang benar
bahwa alam daerah Sumatra Barat memang terkenal cantik. Orang orang yang
terbang di atas permukaan Propinsi ini akan asik membidikan kamera digital
mereka untuk merekam indahnya danau- danau yang ada di daerah ini : Singkarak,
Maninjau, Danau diateh dan danau dibawah (danau kembar). Kemudian mereka juga
akan mengagumi indahnya alam pegunungan dengan bukit-bukit dan gunung- gunung
yang menjulang tinggi dengan warna biru yang sejuk. Sungai- sungainya yang
tersebar dari kaki- kaki pegunungan, mengalir berliku- liku dengan airnya yang
deras mampu untuk membangkitkan nafsu petualang dari pencinta alam untuk
menaklukan arung jeram mereka. Ditambah lagi dengan hamparan sawah dan ladang
dengan warna hijau sampai kuning ibarat lautan emas dari kaki bukit sampai ke
pinggir jalan. Sungguh cantik dan melebihi kecantikan permadani yang dibuat di
negeri Persia sekalipun.
Orang- orang
yang datang dari luar daerah Sumatra Barat dan wisatawan manca negara semuanya
mengakui kecantikan alam Minangkabau ini. Tidak perlu untuk ditanya langsung,
tetapi sebagai bukti kita dapat melihat bahwa setiap kali liburan datang maka
daerah ini dikunjungi oleh banyak orang datang berkunjung. Apalagi setelah
infrastruktur transportasi menjadi baik dan lancer maka maka kita akan menemui
bahwa banyak jalan- jalan raya dilewati oleh deretan mobil dan sepeda motor
dari berbagai merek dan berbagai nomor polisinya. Buat apa mereka datang ?
tentu saja salahsatu alasanya adalah untuk menyatu dengan alam dan merasakan
bagaiman segarnya terapi yang diberikan oleh aroma alam terhadap kesehatan
mental dan kesehatan psiko-sosial mereka.
Kemudian bila
kita turun dan berjalan- jalan , maka kita akan merasakan dan mendapatkan bahwa
setiap langkah dari permukaan bumi yang kita injak adalah ibarat berada di
tempat objek wisata. Sementara setiap orang bisa memanjakan mata, hati, fikiran
dan perutnya dengan mencari tempat wisata alam, wisata rohani, wisata
pendidikan, wista selera sampai kepada wista budaya.
Di Payakumbuh
ada lembah Harau dan pacu itiknya, di Tanah datar ada peningggalan purbakala
dan pisang salainya, di Bukittinggi ada panorama dan kebun binatang, di Padang
ada pusat pendidikan, plaza dan pantai, dan lain- lain. Kemudian di tempat lain
ada fasilitas dan objek wisata yang khas pula.
Minangkabau atau
daerah Sumatra Barat, daerahnya sungguh menakjubkan, ada banyak orang yang
datang berulang-ulang karena merasa sudah jatuh inta dengan daerah ini. Kita
dapat membuat parable atau perumpamaan atas provinsi Sumatra
Barat ini ibarat gedung megah yang luas. Hutan- hutan adalah tamannya Sumatra
Barat, Universitas dan sekolah adalah ruangan pustakanya. Hotel, losmen danhomestay sebagai
kamar keluarga, danau dan laut sebagai berandanya. Atau setiap orang bisa saja
membuat perumpamaan menurut versi mereka pula.
Setiap kali
bulan puasa berlalu, maka datanglah hari lebaran yang menyenangkan dan
membahagiakan setiap orang. Setiap orang berbagi kebahagian dan kegembiraan
dengan sanak saudara, famili dan teman- teman. Salah satu dari bentuk
kegembiraan itu mereka ungkapkan dengan cara pergi plesiran atau pergi ke
tempat rekreasi bersama-sama. Mereka bisa saja pergi ke daerah Kelok Sembilan
di Kabupaten lima Puluh Kota, melihat tambang batubara dan mandi- mandi di
waterboom di Sawahlunto atau pergi ke Pantai Carocok di Painan. Tentu ada juga
yang memilih tempat yang sensasional untuk melepaskan ketegangan jiwa dan
melegakan emosi secara empati dan simpati bersama famili dan teman dengan cara
mengunjungi danau kembar (danau Diateh dan danau dibawah), Danau Maninjau dan
Danau Singkarak.
Danau Singkarak
adalah salah satu danau popular di Pulau Sumatra, di Indonesia dan bisa
jadi juga popular di dunia. Danau ini popular karena banyak orang
mengatakan bahwa Danau Singkarak ini alamnya begitu indah. Namun begitu ada
orang yang mau mampir di tepi danau ini, mengapa tiba- tiba
ada yang membatalkan kunjungan mereka ke sana. Penyebabnya adalah karena mata
mereka terasa perih menatap sampah yang betul- betul sudah mencemari keindahan
danau ini. Mereka tak bisa lagi membedakan antara mana yang bunga tumbuh di
pinggir danau dan mana yang sampah. Volume sampah yang bertaburan di bumi
Singkarak jumlahnya sudah jutaan sampai milyaran keping.Kemudian pasti banyak
orang yang berceloteh dan mengatakan “Danau Singkarak Tempat pembuangan sampah
atau tempat rekreasi ?”
Celoteh seperti
itu pasti diucapkan oleh banyak orang yang lewat di seputar pinggir danau
ini. Mereka bisa jadi orang Sumatra Barat sendiri, atau orang dari luar
Sumatra Barat. Wisatawan mancanegara tentu akan mengatakan “West
Sumatra is beautiful but…but….full of rubbish”.Agaknya untuk membuat
Danau Singkarak ini bersih, rapi, segar dan asri kembali maka
penanggungjawabnya perlu membuka mata dan membuka telinga dan membuka hati
lebih dalam. Bisa jadi mereka belajar dan melakukan studi banding ke daerah
yang danaunya masih bersih. Tetapi kalau hanya melakukan studi banding sekedar
membuat wacana dan membuang buang dana masyarakat bukankah mereka lebih baik
bertukar pikiran tentang bagaimana mengelola kebersihan tempat berwudlu dan
toilet yang ada pada bebera mesjid. Cukup mudah disana ada celengan tempat
memungut sumbangan dan ada petugas kebersihan. Manajemen yang sederhada
ini tentu dapat pula diadopt untuk menjagi kebersihan Danau
Singkarak. Pungutlah retribusi dan kemudian cari petugas kebersihan dan beri
mereka gaji yang layak (upah yang besar), maka pasti Danau ini akan selalu akan
tampak asri dan terhindar sebagai TPA atau sebagai tempat pembuangan akhir
sampah. I love Singkarak dan aku cinta akan kebersihan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Text
welcome to my blog, and have fun all
Translate
Popular Posts
-
Pembuatan Bakso Ikan Bandeng A. Bahan Baku Persyaratan bahan baku (ikan) yang terpenting adalah kesegarannya. Semakin segar ikan ...
-
IKAN AIR PAYAU No. Nama indonesia N a ma latin Nama l okal 1 Bandeng Ch...
-
IKAN AIR LAUT No. Nama indonesia Nama latin Nama lokal 1 Ikan tembang Sardi...
0 Comments
Posting Komentar